Kota Jambi Belajar Penanganan Lingkungan dan Bencana dari Kota di Jepang Ini, Yang Menerima Dosen Asal Padang

- Selasa, 13 Desember 2022 | 09:05 WIB
Walikota Jambi Syarief Fasha, beserta jajaran stafnya mengunjungi Kota Kitakyushu, Jepang baru-baru ini. (Istimewa)
Walikota Jambi Syarief Fasha, beserta jajaran stafnya mengunjungi Kota Kitakyushu, Jepang baru-baru ini. (Istimewa)

BANDUNG HITS- Walikota Jambi Syarief Fasha, beserta jajaran stafnya mengunjungi Kota Kitakyushu, Jepang.

Tujuan kedatangan walikota dan stafnya sebab ingin mempelajari manajemen lingkungan dan fasilitas pendidikan lingkungan, .dan mengunjungi water museum.

Selain itu, menyediakan fasilitas kota untuk masyarakat, mempelajari ekosistem sungai, dan mengunjungi kokura castle.

Baca Juga: Dua Kampus di Bandung Gandeng Perguruan Tinggi di Kitakyushu, Jepang, Berikut Bentuk Kerja samanya

Rombongan walikota mendengarkan penjelasan tentang sejarah kerajaan Meiji Di kokura, mengunjungi eco town centre dan pudat daur ulang botol plastik dan plastik sachet.

Menurut WNI yang menjadi dosen di Kitakyushu, Indriyani Rachman, rombongan juga mengunjungi pusat daur ulang botol alumunium.

"Sebelum, berangkat menuju Osaka, rombongan diambut oleh mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Kitakyushu," kata Indriyani yang asal Padang, Sumatera Barat dan besar di tanah Sunda ini.

Baca Juga: Ternyata Cangkang Sawit indonesia Juga Diekspor ke Jepang dengan Nilai Fantastis, Ini Jumlahnya

" Untuk rencana ke depan ya, Lab Yayoi Kodama dan Lab Murae, akan mengundang salah satu guru SD Di Kota Jambi, menjadi peserta training pendidikan kebencanaan," katanya.

Di Kitakyushu, atas pembiayaan penuh dari lab Murae, rencana training ini akan mengundang perwakilan dari 10 kota di Indonesia yang rawan bencana.

"Jepang yang merupakan negara rawan bencana alam memiliki kurikulum Pendidikan kebencanaan, berisikan latihan menghadapi bencana dan teknik mengajarkan menghadapi bencana," katanya.

Baca Juga: Khawatir Resesi? Jangan Resah, Ini Kata Dubes Indonesia untuk Jepang Soal Stabilitas Makroekonomi Indonesia

Dia menambahkan, pemerintah dari Lombok, Malang, Bandung, Bogor dan Jambi akan bergabung dalam training yang akan dilakukan pada bulan Agustus tahun depan.

Perempuan berjilbab ini juga Ketua project pendidikan kebencanaan berasal dari faculty of environmental, the university of Kitakyushu.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X