Hadiri Mandiri Investment Forum 2023, Berapa Target Investasi di Indonesia di Tengah Proyeksi Terjadi Resesi?

- Kamis, 2 Februari 2023 | 06:38 WIB
Presiden Joko Widodo menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) 2023, yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Rabu, 1 Februari 2023. (Rusman/Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) 2023, yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Rabu, 1 Februari 2023. (Rusman/Biro Pers Setpres)

BANDUNG HITS- Presiden Joko Widodo menghadiri Mandiri Investment Forum (MIF) 2023, yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Rabu, 1 Februari 2023.

Dalam sambutannya, Kepala Negara menyampaikan investasi Indonesia pada tahun 2022 dapat tercapai melebihi target hingga Rp1.207 triliun.

Selain itu, realisasi pencapaian investasi juga tersebar di seluruh Indonesia, di mana 53 persen di luar Pulau Jawa dan 47 persen di Pulau Jawa.

Baca Juga: Khawatir Keuangan Hadapi Ancaman Resesi 2023? Ini 4 Kiatnya dari Perencana Keuangan

"Artinya kita sudah tidak Jawasentris lagi, tapi Indonesiasentris. Sulawesi baik, di Maluku Utara baik, Sumatra tumbuh, 53 persen di luar Jawa, dan di Jawa 47 persen. Sangat-sangat baik karena hampir semua negara sekarang ini rebutan yang namanya investasi," ucap Presiden.

Kepala Negara juga menyampaikan bahwa terdapat sejumlah hal yang menarik investor dari berbagai negara untuk berinvestasi di Indonesia.

Salah satunya adalah pemerataan infrastruktur yang dilakukan pemerintah Indonesia, baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun 2022: Pakar Ekonomi Ini Yakin Indonesia Takkan Kena Resesi, Ini Penyebabnya

"Entah itu jalan tol, entah itu pelabuhan, entah itu _airport_, entah itu jalan provinsi, meskipun belum selesai tapi semuanya dalam proses," tutur Kepala Negara.

Selain pemerataan infrastruktur di Tanah Air, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa stabilitas sosial, politik, dan kemanan Indonesia juga dinilai baik oleh banyak negara.

Presiden menyebut kontribusi kepemimpinan Indonesia di G20 dan ASEAN turut menjadi faktor pendukung para investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Baca Juga: Ini Langkah yang Dilakukan OJK dan Bank Syariah Hadapi Resesi yang Diperkirakan Tahun Depan

"Dan juga fundamental ekonomi kita yang juga dianggap baik sehingga orang mau berinvestasi di negara kita," ujar Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Kepala Negara menjelaskan bahwa konsumsi dan investasi juga ikut memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X