BBM Subsidi Akan Naik? ini Solusi Efektif di Tengah Semakin Meroketnya Harga Minyak Dunia

BANDUNG HITS- Menteri Keuangan Sri Mulyani kemarin mengumumkan adanya sinyal kuat bahwa BBM subsidi akan naik.

Hal itu disebabkan harga BBM dunia yang naik drastis sampai 105 dollar AS per barel. Apalagi Indonesia sudah lama menjadi importir minyak dunia karena produksi dalam negeri tak mencukupi.

Dengan makin menipisnya BBM fosil yang merupakan hadiah dari Allah SWT kepada bangsa ini dan makin naiknya kendaraan bermotor sehingga harus ada solusi efektif.

Peningkatan produksi kendaraan bermotor yang diproduksi oleh berbagai perusahaan otomotif setali tiga uang dengan permintaan.

Baca Juga: Sinyal Kenaikan BBM Makin Kuat? Sri Mulyani Prkirakan Kuota Subsidi Solar dan Pertalite bakal Habis Oktober

Apalagi di Indonesia, jutaan kendaraan jenis baru mulai dari sepeda motor, mobil, dan lainnya setiap tahunnya diproduksi maupun diekspor untuk memenuhi syahwat konsumen.

Bukan berarti perusahaan otomotif tidak memikirkan kondisi menipisnya persediaan BBM dari fosil, sehingga diciptakanlah kendaraan bertenaga listrik.

Namun,  kendaraan listrik tersebut masih kurang populer di kalangan masyarakat Indonesia ditambah harganya yang masih  menguras kantong.

Sehingga, saat ini berbagai negara tengah berlomba-lomba menciptakan BBM yang berbahan baku non-fosil dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Jangan Berikan Tulang untuk Makanan Kucing atau Anjing, Berikut Alasan Dokter Hewan

Apabila terus-menerus ketergantungan dengan BBM yang berasal fosil, maka diprediksi tidak akan lama lagi keberadaannya akan musnah.

Kementerian Pertanian (Kementan)  merespons permintaan Presiden soal BBM alternatif dan  terus berinovasi hingga berhasil menciptakan sumber energi baru terbarukan yang bisa menjadi solusi di tengah persediaan BBM sumber fosil yang semakin menipis.

Temuan para peneliti Badan Litbang Kementan RI yang diberi nama B-100 (Biodiesel 100 persen) ini pun tentunya cukup mengejutkan, karena sudah bisa menjawab keinginan dunia.

Sebab BBM untuk mesin solar/diesel ini ternyata bahan bakunya berasal dari sumber daya alam yang mudah ditemukan yakni kemiri sunan dan relatif ramah lingkungan karena 100 persen organik.